Recent Posts

Selasa, 21 Mei 2013

0 komentar

Lac Rose Air Danau yang berwarna Pink



Lac Rose memiliki keistimewaan yang mungkin tak dimiliki danau lain di dunia. Pasalnya, danau yang terletak di utara semenanjung Cap Vert, Senegal, ini mempunyai air berwarnamerah muda. 

Kejadian langka tersebut disebabkan oleh ganggang Dunaliella salina yang memberi efek merah muda di sepanjang aliran danau. Fenomena ini sering terjadi pada musim kemarau. 

Selain itu, Lac Rose atau yang juga dikenal sebagai danau Retba, memiliki konten garam yang tinggi. Seperti halnya Laut Mati, di sini manusia dapat mengapung dengan mudah tanpa harus berenang. Ingin mencobanya?








Penduduk setempat juga sangat bersyukur dengan kelimpahan garam yang mereka punya. Mereka biasanya bekerja 6-7 jam sehari di danau untuk menampung garam-garam tersebut. Nah, untuk melindungi kulit mereka dari paparan air danau dan matahari, penduduk Senegal menggosok kulit mereka dengan Beurre de Karité - shea butter yang dihasilkan dari kacang shea yang diperoleh dari pohon kacang Shea. 

Ramuan tradisional ini kabarnya dapat mencegah kerusakan jaringan kulit. Oleh karenanya, penduduk setempat gemar melakukan ritual kecantikan tersebut.
( Label: ) Read more
0 komentar

Permen Karet Terakhir Ferguson Dijual di Ebay





VIVAbola - Situs jual-beli Ebay banyak menjual berbagai barang yang unik. Kali ini, yang ditawarkan adalah permen karet terakhir yang dikunyah Sir Alex Ferguson sebagai manajer Manchester United.

Seperti dilansir Whoateallthepies.tv, permen karet itu dipungut oleh seorang fans usai laga melawa West Bromwich Albion hari Minggu kemarin, 19 Mei 2013.

Sekarang, Fergiebilia itu sudah diunggah di etalase Ebay dengan deskripsi: "Permen karet bekas: Langka. Diambil langsung dari The Hawthorns. Dilapisi kaca dan kotak kayu. Bukan merchandise resmi, kabarnya milik Sir Alex," tulis sang penjual di situs Ebay.

"Setelah 1.500 pertandingan dan aktif mengunyah permen karet saat sebagai manajer MU, di sini terdapat permen karet terakhir Fergie. Semua pendapatan akan diberikan pada badan amal MU Foundation. Selamat menawar."

Meski tidak terlalu penting dan sudah dilumuri liur Ferguson, ternyata banyak juga yang tertarik untuk menawar. Saat ini, penawaran masih berkutat di sekitar £780 (sekitar Rp11 juta lebih) dan diperkirakan akan menembus £1.000. (kd)
( Label: ) Read more
0 komentar

Fenomena Kursi Paling Depan di Bioskop





Teman, kalian suka nonton kan? Pasti sukanya duduk di tengah kalau nonton. Secara fisika, itu sudutnya pas dan secara visual itu bikin kita jadi nyaman pas nonton. Kecuali kamu-kamu yang nontonnya di pojokan dan gak merhatiin film, beda cerita.

Kalian pasti sadar kan kalau nonton bioskop, kursi paling depan itu jarang diisi. Ini fenomena yang mengundang curiga. Jangan-jangan banyak setannya.  Tapi teori itu langsung terbantah karena yang banyak setannya itu kursi bioskop yang pojok. Kami akhirnya bikin sedikit penelitian kenapa kursi paling depan di bioskop itu gak laku. Dan hasilnya adalah sebagai berikut. CEKIDOT

1. Kursi paling depan di bioskop itu adalah sebuah kesalahan dan kemubaziran terbesar dalam kancah perindustrian film di bioskop. Gimana nggak, duduk di kursi paling depan itu bikin kita harus berpikir dan memilih, mau nonton filmnya apa baca subtitle-nya. Bahkan, baca subtitle aja butuh perjuangan leher yang bergerak ke kiri dan ke kanan layaknya mesin ketik jadul.

2. Masih mending kalau gerakannya mesin ketik, lebih susah kalau filmnya horror. Mau nonton ngeri, gak nonton pasti gambarnya tetep ‘nyamber’ ke muka kita. Serba salah kalau nonton di kursi paling depan.

3. Banyak juga kejadian aneh kalau duduk di kursi paling depan di bioskop. Pernah ada orang yang lehernya mendongak terus sampai film selesai, setelah dilihat lebih dekat, ternyata orang itu tidur. Saking malesnya nonton di tempat paling depan, dia ketiduran.



4. Duduk di kursi paling depan juga betein. Kita bakal jadi orang yang pertama tahu kalau filmnya mau selesai karena ngeliat pertama kali petugas bioskopnya bukain pintu keluar pas di adegan-adegan terakhir. Padahal lagi seru, eh terganggu sama petugas yang buka pintu keluar. Jadi ketebak bahwa filmnya mau udahan.

5. Efek duduk di kursi paling depan bioskop juga gak bagus buat kesehatan. Nonton di kursi paling depan bisa bikin kita cedera berat di leher. Yang lebih parah adalah kalau kena sindrom mesin ketik. Filmnya udah selesai, tapi leher masih gerak dari kiri ke kanan gara-gara baca subtitle-nya harus seperti itu.

Dengan fenomena yang sedemikian hebat, akhirnya kita bisa menyimpulkan bahwa kursi paling depan di biokop itu gak bisa dipake buat nonton. Mungkin sengaja diciptakan cuma buat benerin tali sepatu orang yang kebetulan lewat. Bisa juga buat nungguin pacar yang lagi ke WC. Atau bisa juga dipake buat tiduran pas lagi nunggu hidden scene setelah credit title di beberapa film. Fungsinya cuma sebatas itu. Gak lebih.

Harusnya sih kursi paling depan bioskop itu disediakan pasangan buat yang menonton. Kenapa harus pasangan? Karena, nonton di kursi paling depan itu gak seru, supaya seru makanya harus ada pasangan, minimal boneka manekin buat nemenin.  

Jadi, apakah ada di antara kalian yang sudah kapok buat nonton di kursi paling depan karena alsan di atas? Pasti ada. Kami yakin. Sehobi-hobinya kamu nonton, gak akan mau kalau kebagian di paling depan, apalagi kalau nontonnya sendiri.
( Label: ) Read more
0 komentar

Usai Mencetak Gol, Pemain Ini Mencopot Celananya di Lapangan



Bangkok - Kegembiraan Mario Gjurovski usai mencetak gol ke gawang lawan ia rayakan dengan melepas celana. Ia sukses menuai tawa penonton, meski juga harus rela mendapat kartu merah dari wasit.

Kejadian itu terjadi di sebuah pertandingan kompetisi Liga Primer Thailand pada akhir pekan, yang mengetengahkan duel antara Muang Thong United menghadapi TOT Sport Club.

Pada suatu ketika Gjurovski, yang membela Muang Thong United, sukses bikin gol untuk timnya.
Dengan cerdik, ia melambungkan bola melewati hadangan kiper lawan yang datang menghadang, untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Kalau para pesepakbola lazimnya merayakan gol dengan membuka baju, Gjurovski berbeda. Ia memelorotkan celana, mengenakannya di atas kepala, berlari-lari kecil, lalu membentuk jari-jemarinya seperti pistol, dan kemudian menembakkannya ke arah suporter.

Aksi gelandang serang 27 tahun asal Makedonia tersebut tak ayal melahirkan tawa dari para suporter yang memadati stadion, sebagaimana diwartakan Reuters.

Akan tetapi, wasit yang melihat aksi itu tersenyum pun tidak. Usai menggelengkan kepala, si pengadil lapangan lalu mencabut kartu kuning yang disusul dengan kartu merah, karena ternyata sebelum itu Gjurovski sudah menerima satu kartu kuning lain.

Para pemain Muang Thong yang baru sekian detik lalu dilanda rasa ceria tak pelak mendadak lesu. Dengan gontai Gjurovski lantas melangkah meninggalkan lapangan, setelah memasang celananya lagi--meski cuma sampai sebatas dengkul saja.

Untung buat Muang Thong, aksi Gjurovski yang berbuah kartu merah itu tak membuat mereka keok. Tampil dengan 10 pemain di waktu sisa, juara liga 2012 tersebut akhirnya menang 2-1.

Perayaan tak lazim dari Gjurovski ini boleh jadi "terinspirasi" Mirko Vucinic, penyerang Juventus asal Montenegro. Bulan lalu ia merayakan golnya untuk Juve dengan melepas celana dan memutarnya di udara. Bulan Oktober tahun 2010 ia pun pernah melakukan hal serupa saat ia bermain untuk tim nasional.
( Label: ) Read more

Jumat, 22 Februari 2013

0 komentar

SEJARAH MISTERI SEGITIGA BOGOR


( ) Read more
Best viewed on firefox 5+

Blogger news

Selamat Datang di Blog ku...

Arsip Blog

Blogroll

thanks for visit
Copyright © Design by Dadang Herdiana